Gagak
bias bentuk semesta
potret karya tak sempurna
aku lawan dari kalian
makhluk bernilai relevan
dan gesekan dari dua paradigma
bertolak vertikal
menusuk tajam!
kalian mengasumsikan
aku tersudut terdiam pada sempit ruang hitam
sesak nafas tak tertahankan
dunia mengekstraksi kaumku pada titik lebur anomali
memonitori mengkoyak detik demi detik
kelu batinku akan tatap mata
kalian
menderu nafasku muak akan bisik presepsi kalian
seakan kalian Tuhan... Laknat!
remehkan aku
lepas batas toleransi, aku
menuntut sama
merah mengalir dalam nadi
gejolak baku hantam nurani
aku tak memilih tumbuh menjadi apa yang kalian pandang sebelah mata
aku dan kalian sama
akulah noktah hitam dunia
akulah noktah hitam semesta
lihat aku penuh nafsu memburu
aku menolak tunduk pada belenggu yang kalian bangun
aku tak butuh rasa iba kalian
biarkan aku berdiri tegak sepadan
muak ku diam, tumpahkan dendan
membusuk melawan waktu
pantaskah aku? pantaskah aku?
tak ada sesal, hanya tersisa mendera jiwa
tuhan, siapa aku?